* Ibra: Barca Menang Karena Dibantu Wasit *
|| Setujukah Anda ? ||
O.S.F - Striker AC Milan, Zlatan
Ibrahimovic, mencurigai bahwa
mungkin memang terdapat
konspirasi dari UEFA guna
melapangkan langkah Barcelona
menuju panggung final Liga
Champions.
Asumsi itu dikemukakan Ibra
menyusul keputusan
kontroversial wasit Bjorn Kuipers
yang dipandang terlalu mudah
memberikan penalti kedua bagi
Los Cules saat menjamu
Rossoneri pada second leg
perempat-final.
Dalam kedudukan imbang 1-1,
hasil yang menguntungkan Milan
karena duel pertama di San Siro
berkesudahan tanpa gol,
pengadil asal Belanda itu kembali
menghadiahi Barca dengan
tendangan 12 pas di menit ke-41
atas insiden penarikan kaus
Sergio Busquets oleh Alessandro Nesta.
Penalti kembali sukses dieksekusi
oleh Lionel Messi -- ia membuka
skor di menit ke-11, juga lewat
titik putih, sebelum dibalas gol
Antonio Nocerino -- untuk
mengantar Barca memimpin 2-1,
sebelum torehan Andres Iniesta
melengkapi kemenangan tuan
rumah 3-1.
Ibra mengaku kini memahami
perasaan Jose Mourinho, pelatih
asal Portugal yang kini
menukangi Real Madrid, yang
mengklaim kerap dirugikan
setiap melawat ke markas Barca.
Sosok nyentrik yang menjuluki
dirinya sendiri The Special One
itu adalah orang pertama yang
membentuk opini bahwa Barca
dibantu UEFA.
"Bagaimana mungkin wasit
dapat memberikan penalti
seperti itu," tukas Ibra kepada
Mediaset seusai pertandingan.
"Kalau dia memberikan penalti
itu, seharusnya dia juga
memberikan penalti untuk saya
[ketika dijatuhkan Javier
Mascherano]."
"Pertandingan ini mestinya
bukan tentang pria berbaju hijau
[wasit]. Sungguh disayangkan.
Saya tak bisa percaya dia sudah
meniup peluit untuk penalti
ketika bola tidak sedang dalam
permainan."
"Sepertinya UEFA menginginkan
dua tim tertentu untuk tampil di
final Liga Champions. Sekarang
saya mengerti perasaan
Mourinho setiap kali dia
bertandang ke Camp Nou."
WASIT GOBLOG
»» READMORE...
|| Setujukah Anda ? ||
O.S.F - Striker AC Milan, Zlatan
Ibrahimovic, mencurigai bahwa
mungkin memang terdapat
konspirasi dari UEFA guna
melapangkan langkah Barcelona
menuju panggung final Liga
Champions.
Asumsi itu dikemukakan Ibra
menyusul keputusan
kontroversial wasit Bjorn Kuipers
yang dipandang terlalu mudah
memberikan penalti kedua bagi
Los Cules saat menjamu
Rossoneri pada second leg
perempat-final.
Dalam kedudukan imbang 1-1,
hasil yang menguntungkan Milan
karena duel pertama di San Siro
berkesudahan tanpa gol,
pengadil asal Belanda itu kembali
menghadiahi Barca dengan
tendangan 12 pas di menit ke-41
atas insiden penarikan kaus
Sergio Busquets oleh Alessandro Nesta.
Penalti kembali sukses dieksekusi
oleh Lionel Messi -- ia membuka
skor di menit ke-11, juga lewat
titik putih, sebelum dibalas gol
Antonio Nocerino -- untuk
mengantar Barca memimpin 2-1,
sebelum torehan Andres Iniesta
melengkapi kemenangan tuan
rumah 3-1.
Ibra mengaku kini memahami
perasaan Jose Mourinho, pelatih
asal Portugal yang kini
menukangi Real Madrid, yang
mengklaim kerap dirugikan
setiap melawat ke markas Barca.
Sosok nyentrik yang menjuluki
dirinya sendiri The Special One
itu adalah orang pertama yang
membentuk opini bahwa Barca
dibantu UEFA.
"Bagaimana mungkin wasit
dapat memberikan penalti
seperti itu," tukas Ibra kepada
Mediaset seusai pertandingan.
"Kalau dia memberikan penalti
itu, seharusnya dia juga
memberikan penalti untuk saya
[ketika dijatuhkan Javier
Mascherano]."
"Pertandingan ini mestinya
bukan tentang pria berbaju hijau
[wasit]. Sungguh disayangkan.
Saya tak bisa percaya dia sudah
meniup peluit untuk penalti
ketika bola tidak sedang dalam
permainan."
"Sepertinya UEFA menginginkan
dua tim tertentu untuk tampil di
final Liga Champions. Sekarang
saya mengerti perasaan
Mourinho setiap kali dia
bertandang ke Camp Nou."
WASIT GOBLOG